ROSEMARY TANAMAN SI PENGUSIR NYAMUK
Jika melihat dari bentuk fisiknya, tanaman rosemary ini kurang menarik jika dijadikan tanaman hias. Tapi jika melihat fungsinya jangan heran jika banyak orang yang mencari tanaman ini. Sebagai tanaman batang keras, bentuk tanaman rosemary tidak berbeda dengan tanaman lain sejenisnya.
Kelebihannya hanya terletak pada baunya yang sangat menyengat. Warna daunnya hijau tua dan bentuk daunnya meruncing.Tapi baunya yang menyengat inilah yang dicari-cari orang, karena baunya yang tercium saat tanaman ini tertiup angin justru dapat mengusir nyamuk, kelebihan tanaman yang diakui cukup ampuh menjauhkan nyamuk ini yang membuat banyak diburu orang-orang.
Meskipun tanaman lavender dan zodiac juga mampu digunakan untuk mengusir nyamuk. Tapi tanaman rosemary tetap yang paling banyak dicari orang.
Hal ini disebabkan karena selain perawatannya yang sangat mudah, tanaman rosemary ini sangat kuat dan tahan terhadap serangan hama. Berbeda dengan lavender dan zodiac.
| Sansevieria | | | |
| Aglaonema | | | |
Aglaonema, sri rejeki atau chinese evergreen merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah bawah di hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (berkayu). Daun menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.
Kini berbagai macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-maca warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.
Sumber : http://www.tanamanmahal.com
Tentunya beberapa dari kalian pernah mendengar nama ini bukan, mungkin pernah membaca atau menonton di televisi. Atau mungkin tetangga Anda ada yang membudi dayakannya. Benar tanaman hias jenis ini sedang naik daun. Banyak usaha budi daya tanaman hias beralih ke budi daya Tanaman Anthurium. Dan tanaman ini memang sudah memberikan banyak hasil yang melimpah bagi pemiliknya. Yang dulunya tinggal di rumah beralaskan tanah berdinding bedek, sekarang sudah memiliki rumah mewah dari usaha budi daya Anthurium ini.
Di pasaran harganya sudah mencapai 1 Milyar, sebuah harga yang fantastis untuk sebuah tanaman hias. Namun di mata para penggemarnya harga tersebut adalah pantas, karena keunikan dari tanaman ini. Beberapa keunikan tanaman hias ini adalah memiliki daun yang tumbuh raksasa dan kebiasaannya bermutasi menyebabkan susah untuk mendapat bibit yang persis sama dengan induknya. Tentunya sifat ini sangat bagus untuk pasar yang suka akan hal-hal yang berbau spekulasi.
Asal tanaman hias ini adalah dari daratan Amerika. Di negeri asalnya tanaman ini memang tidak se-booming di Indonesia, jenisnya pun tidak banyak. Bandingkan dengan di Indonesia yang menamai jenis anthurium sesuai karakteristiknya. Contohnya jika mirip ular, maka akan di beri nama jenmani kobra, jenmani python. Sedangkan jika mirip centong / ciduk air akan di beri nama jenmani centong. Itulah kreatifitas orang Indonesia.
Jenmani merupakan salah satu penggolongan utama dari tanaman hias Anthurium. Ada 3 penggolongan utama yaitu Gelombang Cinta atau sering disebut Gelcin, Hookeri, dan terakhir Jenmani. Diantara semua ini, Jenmani masih menduduki posisi teratas untuk masalah harga. Tapi menurut saya masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri.
Saya pun ikut mengkoleksi tanaman Anthurium, seperti gelcin, hookeri dan terakhir saya baru mendapatkan 4 buah bibit jenmani berumur 2 bulan. Berikut saya sertakan fotonya.
Ke depannya saya sudah menyediakan sebuah blog yang membahas tentang hobi saya di Tanaman Hias. Silahkan kunjungi Tanaman Hias. Mari ikut mengembangkan hobi yang bermanfaat bagi kehidupan kita.
Read More......
Mengenal Anthurium - Budi Daya Tanaman Hias beromzet milyaran
Pernahkan anda mendengar ramalan jayabaya, bahwa akan ada tanaman yang bisa membeli apa pun termasuk mobil dan rumah Anda. Bagi penggemar tanaman hias dan yang membudi dayakan tanaman hias atau sering disebut agromania, akan dengan mudah menebak nama tanaman hias ini. Saya kasih bocoran yaitu Anthurium.Tentunya beberapa dari kalian pernah mendengar nama ini bukan, mungkin pernah membaca atau menonton di televisi. Atau mungkin tetangga Anda ada yang membudi dayakannya. Benar tanaman hias jenis ini sedang naik daun. Banyak usaha budi daya tanaman hias beralih ke budi daya Tanaman Anthurium. Dan tanaman ini memang sudah memberikan banyak hasil yang melimpah bagi pemiliknya. Yang dulunya tinggal di rumah beralaskan tanah berdinding bedek, sekarang sudah memiliki rumah mewah dari usaha budi daya Anthurium ini.
Di pasaran harganya sudah mencapai 1 Milyar, sebuah harga yang fantastis untuk sebuah tanaman hias. Namun di mata para penggemarnya harga tersebut adalah pantas, karena keunikan dari tanaman ini. Beberapa keunikan tanaman hias ini adalah memiliki daun yang tumbuh raksasa dan kebiasaannya bermutasi menyebabkan susah untuk mendapat bibit yang persis sama dengan induknya. Tentunya sifat ini sangat bagus untuk pasar yang suka akan hal-hal yang berbau spekulasi.
Asal tanaman hias ini adalah dari daratan Amerika. Di negeri asalnya tanaman ini memang tidak se-booming di Indonesia, jenisnya pun tidak banyak. Bandingkan dengan di Indonesia yang menamai jenis anthurium sesuai karakteristiknya. Contohnya jika mirip ular, maka akan di beri nama jenmani kobra, jenmani python. Sedangkan jika mirip centong / ciduk air akan di beri nama jenmani centong. Itulah kreatifitas orang Indonesia.
Jenmani merupakan salah satu penggolongan utama dari tanaman hias Anthurium. Ada 3 penggolongan utama yaitu Gelombang Cinta atau sering disebut Gelcin, Hookeri, dan terakhir Jenmani. Diantara semua ini, Jenmani masih menduduki posisi teratas untuk masalah harga. Tapi menurut saya masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri.
Saya pun ikut mengkoleksi tanaman Anthurium, seperti gelcin, hookeri dan terakhir saya baru mendapatkan 4 buah bibit jenmani berumur 2 bulan. Berikut saya sertakan fotonya.
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |



Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.
Sanseiveria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk rotet dengan ukuran 8cm dan lebar 3-6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sanseiviria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Cycads / Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun dan diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas bahkan dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern.
prehistorik, sikas dapat ditemui di benua Amerika (Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia, lepidozamia dan cycas), Asia (cycas), Afrika (Encephalartos, Cycas dan Stangeria). Umur sikas yang begitu tua memberikan kesan prehistorik yang kuat sehingga menjadi buruan banyak hobiis.
Succulents, memiliki beraneka ragam bentuk dan spesies, dengan bentuknya yang unik, scculents merupakan tanaman yang bisa hidup liar di seluruh belahan dunia. Succulents sendiri adalah tanaman asli Afrika, tetapi tidak menutup kemungkinan juga tumbuh di luar Afrika. 
Anthurium termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia.



